Yutmen Urisman Soru. Pria kelahiran Kupang, 28 April 1989 ini boleh dibilang seorang yang perfeksionis. Bisa anda bayangkan dalam umur yang tergolong muda untuk seorang anak kuliah, segala sesuatu yang ia kerjakan selalu dengan cermat dan teliti bahkan tak tanggung-tanggung ia bertanya kepada orang yang dianggapnya berpengetahuan tinggi. Semasa SMA ia sempat diberikan penghargaan sebagai siswa berprestasi pada SMA Negeri 5 Kupang. Banyak pengalaman dalam bidang ilmu pengetahuan mulai dari mengikuti lomba prakarya ilmiah, seleksi olimpiade fisika, sampai menjadi finalis lomba menulis essay se-Indonesia di Jakarta. Itulah sebabnya ia memilih untuk masuk fakultas MIPA yang dianggap kebanyakan orang sebagai fakultas yang membuat rambut berguguran.
Menjadi seorang yang intelektual dan sukses adalah harapannya di masa depan. Ia punya suatu pemikiran, sekaligus moto hidupnya yang sangat menginspirasi teman-teman BEM. Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar. Itulah yang sering dikumandangkan dan juga dipraktekkan oleh penggemar film Tom n Jerry ini. .
“Bergabung bersama BEM adalah salah satu cara saya untuk mendapatkan pengetahuan, belajar mengenal karakter orang lain dan bisa berbagi bersama, baik pengetahuan, keluh-kesah dan tujuan hidup”, ungkapnya sembari melemparkan senyum manisnya ke setiap redaksi BEM.
Anak kelima dari lima bersaudara ini bukan saja aktif dalam kegiatan BEM tapi juga dalam kegiatan rohaninya. Tak jarang ia mengajak seluruh redaksi BEM untuk mengikuti ibadah alias cell group yang diadakan di ruangan senat MIPA. Ia juga punya banyak pengalaman dalam acara-acara rohani, seperti Pendalaman Alkitab (PA), persekutuan doa, cell group, bahkan dalam acara KKR besar.
Menjadi seorang yang intelektual dan sukses adalah harapannya di masa depan. Ia punya suatu pemikiran, sekaligus moto hidupnya yang sangat menginspirasi teman-teman BEM. Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar. Itulah yang sering dikumandangkan dan juga dipraktekkan oleh penggemar film Tom n Jerry ini. .
“Bergabung bersama BEM adalah salah satu cara saya untuk mendapatkan pengetahuan, belajar mengenal karakter orang lain dan bisa berbagi bersama, baik pengetahuan, keluh-kesah dan tujuan hidup”, ungkapnya sembari melemparkan senyum manisnya ke setiap redaksi BEM.
Anak kelima dari lima bersaudara ini bukan saja aktif dalam kegiatan BEM tapi juga dalam kegiatan rohaninya. Tak jarang ia mengajak seluruh redaksi BEM untuk mengikuti ibadah alias cell group yang diadakan di ruangan senat MIPA. Ia juga punya banyak pengalaman dalam acara-acara rohani, seperti Pendalaman Alkitab (PA), persekutuan doa, cell group, bahkan dalam acara KKR besar.
e-mail : yutmen_06@yahoo.com.mx
0 Comments:
Post a Comment